Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Maruli Minta Media Beritakan Penanganan Bencana Sumatra: Tak Selesai dengan Menangis
Advertisement . Scroll to see content

Lima Aksi Heroik Gagalkan Upaya Bunuh Diri, Nomor 5 Dilakukan Prajurit Elite TNI

Minggu, 13 Februari 2022 - 16:22:00 WIB
Lima Aksi Heroik Gagalkan Upaya Bunuh Diri, Nomor 5 Dilakukan Prajurit Elite TNI
Seorang pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran hendak bunuh diri loncat dari lantai 20. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

3. November 2021

Seorang pria yang berprofesi sebagai karyawan minimarket batal melakukan bunuh diri setelah niatnya itu digagalkan oleh petugas pemadam kebakaran. Peristiwa itu terjadi pada 21 November 2021 di Meruya Hilir, Jakarta Barat.

Petugas langsung bergegas ke lokasi setelah menerima laporan percobaan bunuh diri yang akan dilakukan oleh seorang pria. Dia hendak loncat dari lantai 3 sebuah apartemen di wilayah tersebut. 

Petugas yang datang langsung membujuk pria berkaos hitam itu dan berhasil mengurungkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

4. Maret 2021

Diduga depresi, seorang perempuan mencoba bunuh diri di jembatan PIK, Jakarta Utara pada 22 Maret 2021 sekitar pukul 20.30 WIB. Untungnya, aksi tersebut berhasil dicegah dan digagalkan oleh pihak keamanan yang bertugas di sekitar lokasi. 

Perempuan yang menggunakan daster putih itu langsung dibopong oleh pihak keamanan usai aksinya berhasil digagalkan. Sementara itu, dia juga tidak ingin diajak bicara sesaat setelah diamankan.

5. Februari 2021

Dua prajurit korps elite TNI AU yakni Pasukan Khas (Paskhas) yang kini bernama Kopasgat melakukan aksi heroik dengan menggagalkan upaya bunuh diri di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Saat itu Wisma Atlet Pademangan sudah dioperasikan untuk menangani pasien Covid-19.

Percobaan bunuh diri itu dilakukan EK, seorang pasien perempuan yang menghuni kamar 2034 di Tower 9 lantai 20. Tenaga Kerja Wanita (TKW) berusia 50 tahun itu terlihat sudah berada di luar jendela kamarnya dan bersiap meloncat.

Penghuni lainnya melaporkan hal tersebut ke petugas TNI yang berjaga di Tower 9.

Praka David Anjar yang saat itu bertugas jaga langsung bergegas menuju kamar EK. Menggunakan lift, dia berusaha mencapai lantai 20 secepat mungkin. Setibanya di kamar perempuan paruh baya tersebut, ternyata sudah ada anggota TNI AU lainnya yaitu Serda Dadang yang berusaha menahan EK meloncat dari kamarnya.

Saat itu, posisi tubuh EK sudah berada di luar jendela kamar. Serda Dadang tampak kelelahan memegangi tangan kiri EK yang sudah bersikukuh hendak menjatuhkan dirinya ke bawah. Melihat hal tersebut, Praka David langsung meraih tangan kanan EK. Dia berusaha menarik tubuh perempuan itu agar kembali masuk ke kamar.

Setelah kurang lebih 10 menit membujuk korban untuk mengurungkan niatnya bunuh diri, keduanya akhirnya berhasil menarik tubuh EK kembali masuk ke kamarnya. Selanjutnya EK ditenangkan di kamarnya.

Dia kemudian dibawa oleh tenaga kesehatan untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya yang lemah. Dari pengakuan EK, dia nekat bunuh diri lantaran depresi. Selama menjalani perawatan di Wisma Atlet, dia tak bisa bertemu dengan keluarga dan anaknya.

Praka David Anjar merupakan anggota Batalyon Komando 461 Paskhas TNI AU. Sedangkan Serda Dadang anggota Detasemen Matra I Paskhas TNI AU.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut