Literasi Digital pada Akhir Pekan Bersama Aulion dan Afgan
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan GNLD Siberkreasi menginisiasikan kegiatan daring #MakinCakapDigital. Agenda ini digelar secara daring melalui dua program unggulan, yaitu ‘Nge-Zoom Bareng Public Figure’ dan ‘Gali Ilmu’.
Kegiatan ini diselenggarakan pada akhir pekan melalui platform Zoom sebagai sebuah inisiasi untuk memberikan masyarakat wawasan-wawasan literasi digital. Adapun materi yang dismpaikan merupakan hal-hal yang relevan dengan perkembangan teknologi masa kini dari para tokoh public figure dan konten kreator ternama.
Pada pekan ke-4 Juli 2021, kegiatan daring #MakinCakapDigital menyelenggarakan kegiatan Gali Ilmu dengan tema “Membuat Video Kreatif dengan Smartphone”. Tema ini diangkat dengan menyesuaikan minat masyarakat terhadap konten video yang pada saat ini dianggap menjadi konten paling laris dikonsumsi oleh masyarakat di media sosial.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Kominfo dan Siberkreasi ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pembuatan konten video yang kreatif dan menarik secara sederhana. Oleh karena itu, Aulion sebagai konten kreator yang sudah ahli dalam membuat video yang kreatif dengan karakternya yang penuh warna diundang untuk menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
Dalam program ‘Gali Ilmu’ ini, Aulion memberikan banyak tips-tips mengenai pembuatan konten video yang menarik, sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas. Menurutnya, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat kita ingin membuat konten video, di antaranya yaitu visualisasi, anti mainstream, relatable, dan menggunakan teks.
Tidak hanya itu, hal terpenting lainnya pada saat membuat video adalah dengan mempublikasikannya. Menurutnya, hal ini penting karena dengan mempublikasikan video, maka seorang pembuat konten akan mendapatkan feedback, kritik, dan saran dari orang lain agar konten tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, dengan mempublikasikan video, bisa saja menjadi sumber inspirasi bagi orang lain,“Menginspirasi satu orang jauh lebih baik daripada nggak sama sekali,” tutur Aulion.
Tidak hanya kreatif dalam membuat video, saat Aulion memaparkan materinya dalam kegiatan ini, dia turut menampilkan presentasi materi yang dia produksi hanya dengan fitur Instagram story. Hal ini patut dijadikan sebagai inspirasi para peserta bahwa kreativitas bisa diciptakan melalui media apapun.
Selain program ‘Gali Ilmu’ yang menghadirkan Aulion, program ‘Nge-Zoom Bareng Public Figure’ juga menghadirkan tokoh yang tidak kalah menariknya, yaitu Afgan Syahreza. Dia hadir menjadi narasumber dalam kegiatan ini untuk memberikan kisahnya sebagai musisi ternama di Indonesia.
Adapun tema yang diangkat pada sesi ini adalah “Kreasi Musisi Di Era Digital”. Tema ini diangkat untuk memberikan inspirasi kreatif kepada masyarakat, melalui kesuksesan Afgan bertahan menjadi musisi papan atas di tengah transformasi zaman yang semakin digital.
Seperti diketahui, transformasi zaman telah membawa banyak perubahan bagi industri musik saat ini. Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, industri musik diharuskan untuk mampu beradaptasi secara digital.
Berbicara mengenai digitalisasi, menurut Afgan, teknologi digital telah memberikan manfaat dalam menunjang kreasi musisi atau pun seniman. Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa keberadaan media sosial telah memudahkan musisi untuk memasarkan produk ciptaannya agar dapat sampai kepada masyarakat dengan lebih mudah melalui konten-konten yang kreatif.
Hal ini pun pernah terjadi pada Afgan, dimana TikTok digunakannya sebagai media platform untuk memasarkan produk musiknya dengan mengeluarkan challenge. Tidam disangka bahwa teknik pasar melalui challenge TikTok yang diterapkan oleh Afgan telah berhasil menarik antusias 80 juta lebih pengguna TikTok untuk mengikuti.
Melalui kegiatan ini juga Afgan memberikan tips kepada peserta mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk berkreasi menghasilkan produk yang kreatif. Menurutnya, hal YANG terpenting adalah mencari tujuan atas apa yang ingin dilakukan di media sosial kita, selanjutnya kejujuran dan inspirational menjadi nilai yang mendukung untuk kita berkreasi.
Kehadiran Aulion dan Afgan pada akhir pekan kali ini telah memberikan banyak antusiasme masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan begitu banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini yang tidak hanya dari Indonesia saja tetapi juga dihadiri oleh peserta dari luar negeri.
Melalui kegiatan akhir pekan ini, Kementerian Kominfo dan Siberkreasi akan terus berupaya menyajikan tema-tema menarik yang bermanfaat bagi masyarakat dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang inspiratif.
Ayo ikuti kegiatan Literasi Digital lainnya sebagai kegiatan dalam mengisi waktu luang menjadi lebih produktif dan bermanfaat. Untuk kegiatan literasi digital bermanfaat lainnya silahkan follow akun sosial media @siberkreasi atau mengakses website info.siberkreasi.id.
(CM)
Editor: Rizqa Leony Putri