Live Webi+ Kemkominfo, Yuki Kato Beberkan Pentingnya Netiket dalam Dunia Digital
“Jangan sampai terjadi karena doxing itu perilaku sangat jahat,” katanya.
Ketiga, sadar akan adanya konsekuensi. Dia menegaskan, orang yang bijak tahu bahwa semua tindakan pastinya memiliki dampak. “Jadi kalau kita tidak beretika, ada pihak yang dirugikan, ada yang terlukai, tersakiti hingga merusak nama baiknya,” katanya.
Bahkan menurutnya semakin banyak orang yang tidak beretika, maka ruang digital akan menjadi ruang beracun. Saling menghancurkan dengan yang lain. “Ini akan berdampak pada pandangan dunia internasional terhadap kita sebagai bangsa,” ucapnya.
Anita menegaskan, apa yang ditampilkan di dunia digital akan menjadi resume tiap individu yang dapat dilihat orang lain. Jika tidak mampu mengaturnya, maka mereka akan kehilangan misalnya kesempatan pekerjaan, beasiswa, atau bahkan dukungan sosial. Hal ini karena aktivitas digital yang tidak tepat. Bahkan, tindakan digital yang tidak tepat juga bisa berujung pada pelanggaran hukum.
“Harus selalu memikirkan apa yang mau di-post, mau itu foto, video, atau konten apapun. Pikirkan matang-matang, apakah itu relevan. Dari kita kecil, kita sudah diajarkan beretika yang baik sesama manusia. Jadi, apa yang sudah diterapkan di rumah, etika dasar itu, harusnya bisa diterapkan juga,” ucap Yuki Kato.