LPDB-KUMKM Siap Lakukan Pendampingan Koperasi Potensial
Tercatat pada 2022, Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM diikuti oleh delapan lembaga inkubator bisnis yakni, Inotek Foundation, Cubic Inkubator Bisnis, Alif Learning Center, Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya.
Kemudian, Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga, Siger Innovation Hub, Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana, dan Inkubator Unit Bisnis LPPM Universitas Negeri Semarang.
"Jadi strateginya LPDB-KUMKM untuk daerah serapan rendah kita melakukan koordinasi dengan dinas daerah dan di Lampung ini juga kami melakukan kerja sama dengan lembaga inkubator Siger Hub dimana mereka menginkubasi tenant-tenant atau calon mitra LPDB-KUMKM," kata Supomo.
Menurut Supomo, pendampingan terus dijalankan LPDB-KUMKM kepada koperasi potensial dalam rangka menjaring mitra-mitra baru, dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui koperasi.
"Mereka (koperasi) memang memerlukan pendampingan karena ini akan menjadi cikal bakal yang bagus, memiliki komitmen yang kuat, dan visi misi yang sama, sehingga nantinya akan terbentuk ekosistem yang baik di mana koperasi menjadi aggregator para anggota-anggotanya yang mempunyai usaha untuk dapat dikembangkan dan ditingkatkan lagi dari sisi perekonomiannya," katanya.