Luhut Ingatkan Bahaya Covid Jelang Nataru: Jangan Sampai Mengulang Masa Kelam

Selasa, 14 Desember 2021 - 03:05:00 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat konferensi pers mengenai varian Omicron. (Foto Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi).

JAKARTA, iNews.id - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman penularan Covid-19. Apalagi saat ini akan memasuki periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Di tengah euforia masa Natal dan Tahun Baru yang akan datang ini. Saya terus menghimbau masyarakat untuk terus mengingat dan mawas diri bahwa Pandemi Covid-19 ini belum usai," ujarnya, Senin (13/12/2021).

Baca Juga

Takut Diserang Rusia, Uni Eropa Luncurkan Rencana Militer Schengen

Luhut tak ingin hanya karena kesalahan kecil menyebabkan Indonesia kembali mengulang masa kelam di mana saat ini ada pengetatan dan perekonomian nasional rontok.

"Kita tidak pernah tahu bahwa hanya karena kesalahan kecil kita akhirnya kita harus mengulang masa kelam seperti beberapa bulan lalu," jelasnya.

Baca Juga

Pecah Telur, Pasien Covid Omicron Meninggal Dunia

Selain Nataru, Indonesia juga dihadapkan dengan varian Omicron. Kendati varian itu belum masuk ke Tanah Air, Luhut mengimbau agar semua pihak tidak berpuas diri atau jemawa.

"Hari ini kita tidak perlu berjemawa dan berpuas diri akan hasil yang kita capai bersama hari ini. Kita tidak pernah tahu apa yang akan menimpa kita ke depan yang diakibatkan karena kelengahan dan kelalaian kita semua semuanya," terang Luhut.

Baca Juga

Pasien Covid-19 Tambah 106 Orang, Ini 10 Provinsi Terbanyak

Atas berbagai ancaman Covid itu, Luhut kembali mengingatkan masyarakat agar terus taat dan patuhi protokol kesehatan. Kelalaian dan kecerobohan sekecil apapun yang timbul nyatanya akan mengulang pengalaman kelam di masa lalu.

"Dengan kerendahan diri ini, saya kembali mengajak kita semua untuk terus berdoa sembari melakukan yang terbaik. Semoga Tuhan yang Maha Kasih senantiasa memberikan kesehatan dan keselamatan kita semua serta kita dapat segera keluar dari badai pandemi Covid 19 ini," tuturnya.