Lukman Edy Ungkap Konflik Internal PKB Libatkan Cak Imin versus Karding
JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy membocorkan konflik internal partainya yang melibatkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar dengan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Abdul Kadir Karding. Konflik tersebut berujung pencopotan Karding dari posisi sekjen pada masa kampanye Pemilu 2019.
Lukman menuturkan, konflik bermula dari penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019. Isu tersiar bahwa Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin) ingin maju di Pilpres, namun, Karding yang saat itu menjabat Sekjen menggagalkan upaya tersebut.
"Pangkal konflik adalah proses penetapan capres dan cawapres berlanjut ke pemecatan Karding sebagai sekjen," ucap Lukman di Jakarta, Rabu (29/8/2019).
Setelah Karding dipecat, Menteri Tenaga Kerja yang juga kader PKB Hanif Dhakiri ditunjuk menjadi sekjen PKB. Tidak hanya itu, menurut Lukman, Cak Imin juga berupaya ingin menggeser Karding dari jabatannya di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Cak Imin menganggap politikus kelahiran Palu itu terlalu mengatur tim pemenangan paslon 01. "Kemudian Karding dituduh terlalu mengatur TKN. Kemudian ada upaya mengganti Karding dari TKN, tapi tidak berhasil," kata Lukman.