Lulus dengan IPK Sempurna, Ibnu Diangkat Jadi Kepala Sekolah di Usia 23 Tahun
Selama itu, ia sering memantau perkembangan TK. Bahkan, sejak memutuskan menjadi guru ia selalu mengupayakan agar anak-anak masuk setiap hari.
“Kalau dulu itu kadang sekolahnya hanya 3 hari, kadang muridnya juga nggak datang. Jadi sekolahnya fleksibel dan syukur sekarang sudah ada aturan yang disepakati dan itu lebih baik,” tuturnya.
Berkat kesederhanaan dan kegigihannya, pada Desember 2021 ia diangkat menjadi Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel di usianya yang masih sangat muda yakni 23 tahun.
“Alhamdulillah saat ini sudah ada 38 siswa, kalau ditotal sama kelompok bermain totalnya ada 50 lebih,” kata dia.
Menurutnya kelas kelompok bermain yang dirintisnya hanya masuk 2 kali dalam seminggu, yakni hari Jumat dan Sabtu. Ibnu menegaskan bekal yang ia peroleh selama di UM Surabaya akan ia aplikasikan untuk mengabdi di TK mulai pengalaman organisasi dan pengalaman-pengalaman yang lain.
Rupanya dalam menyelesaikan tugas akhir Ibnu mengambil judul penelitain yang melibatkan TK yang dipimpinnya secara langsung, yakni ‘Pengaruh Tari Giring-giring untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel’.
Editor: Puti Aini Yasmin