Ma'ruf Amin: Perolehan 51 Persen Saham Freeport Luar Biasa
Ma'ruf mengatakan persoalan Freeport selama ini memang kerap mengundang kegaduhan. Dia mengapresiasi kehebatan Presiden Jokowi mengambil alih saham 51,2 persen Freeport, tanpa ada kegaduhan.
"Sangat cantik caranya bisa memperoleh 51 persen saham ini, dilakukan dengan diplomasi dan pendekatan sehingga tak gaduh," ujarnya.
Dia juga mencermati dan menghargai keberhasilan pemerintahan Jokowi mengembalikan Blok Mahakam dan Blok Rokan ke pangkuan ibu pertiwi. Dia mengungkapkan, semua itu merupakan keberhasilan luar biasa dalam membangun Indonesia lebih baik.
Mantan Rais Aam PBNU itu juga meminta tidak ada pihak-pihak yang nyinyir atas prestasi itu. "Saya kira pengambilalihan saham Freeport ini justru harus diberi penghargaan. Jangan dinyinyiri oleh isu-isu yang sebenarnya tak perlu," katanya.
Ma'ruf juga menyampaikan soal utang dalam berbisnis. Dalam bisnis, menurut dia, utang adalah hal yang lumrah. Yang terpenting utang diambil untuk sesuatu yang bisa dikembangkan secara produktif, seperti misalnya pertambangan Freeport.
"Dalam bisnis itu, ambil utang, bisnis berjalan, utang dibayar, lalu utang lagi untuk mengembangkan bisnis. Itu biasa. Tak masalah sepanjang bisa dipertanggungjawabkan, dan bisa dikembalikan lewat produksi," ujar Ma'ruf.
Editor: Djibril Muhammad