Mahasiswa: Tak Perlu Campur Tangan Asing Selesaikan Masalah Papua
JAKARTA, iNews.id – Mahasiswa Papua menyayangkan usulan Gubernur Papua, Lukas Enambe, yang menyatakan perlunya melibatkan pihak asing dalam menyelesaikan permasalahan bumi cendrawasih. Pelibatan pihak asing dalam penyelesaian permasalahan Papua dinilai tidak etis lantaran Papua menjadi bagian dari Indonesia sebagai negara berdaulat.
“Penyelesaian masalah Papua tak perlu campur tangan asing,” ujar mahasiswa Papua yang tinggal di Yogyakarta, Edward Krey, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Edward menuturkan, dia mendengar kabar bahwa Gubernur Lukas meminta agar internasional diundang untuk ikut memulihkan situasi Papua pascakerusuhan di sejumlah titik yang terjadi di wilayah itu. Tujuannya adalah agar provinsi paling timur Indonesia itu kembali kondusif.
“Benarkah Gubernur Lukas Enembe menginginkan agar orang-orang asing diundang untuk menyelesaikan masalah ini?” tanya dia.
Edward pun lantas menyampaikan salah satu prinsip utama dalam hubungan internasional, yaitu dilarang untuk mecampuri atau mengintervensi urusan negara lain. Atas dasar prinsip itu, jika Indonesia mengundang negara lain untuk ikut menyelesaikan masalah di Papua, bukankah itu sama saja dengan bentuk intervensi asing terhadap urusan dalam negeri NKRI? Bagaimana jika negara itu kemudian memaksakan kehendaknya terhadap Indonesia?