Mahasiswa UGM Pamer Pesawat Tanpa Awak, Begini Reaksi Menhan Prabowo
Ditya Farhaz yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan inovasi, juga memperkenalkan Rudal Pasopati yang mampu menargetkan sasaran rendah dan tidak terdeteksi oleh radar. Jarak terbang sekitar lima kilometer dengan maksimal speed 130 kilometer per jam dengan ketinggian 100 meter.
"Sebagai penarget sasaran diam untuk ketinggian rendah agar tidak terdeteksi oleh radar," ungkap Ditya, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin UGM angkatan 2019.
Sementara itu, Prabowo menilai hasil karya tersebut sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia. Hal itu membuat Kemhan berani bekerja sama dengan universitas-universitas lain sebagai bentuk pengembangan teknologi.
"Sama dengan kerja sama kami dengan universitas lainnya. Kita sangat butuh hasil-hasil penelitian, hasil-hasil karya dari para ilmuwan kita. Para ilmuwan kita sangat menentukan dalam pengembangan teknologi untuk bangsa Indonesia,” tegas Prabowo yang mengunjungi kampus UGM di Yogyakarta.
Prabowo bertekad mendorong inovasi anak bangsa agar lebih produktif dan inovatif.
“Di mana bisa kita bantu dan sinergikan kemampuan-kemampuan yang ada di kampus-kampus. Kita bantu dan kita dorong sehingga mereka lebih produktif dan inovatif,” tutupnya.
Editor: Faieq Hidayat