Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KIP Cecar KPU soal Pengecualian Informasi di Salinan Ijazah Jokowi: Anda Paham Tidak?
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD Kritik Kecerobohan KPU atas Surat Suara Beredar di Taiwan

Kamis, 28 Desember 2023 - 21:16:00 WIB
Mahfud MD Kritik Kecerobohan KPU atas Surat Suara Beredar di Taiwan
Mahfud MD mengkritisi surat suara yang lebih dulu dikirim ke Taiwan sebelum jadiwal (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

LUMAJANG, iNews.id  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengonfirmasi ada surat suara telah terkirim ke para pemilih di Taipei, Taiwan sebelum jadwal distribusi berlangsung yakni pada 2-11 Januari 2024. Setidaknya ada 31.276 dari jumlah 175.145 surat suara yang terkirim ke pemilih yang mencoblos dengan menggunakan metode pos.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, melontarkan kritikan kepada KPU, karena dianggap ceroboh dalam menyelenggarakan pemilu. Sebab beberapa kesalahan selama tahapan pemilu ini, KPU tak pernah melakukan evaluasi.

"Begini ya, saya harus kritik KPU ini ceroboh, udah berkali-kali ceroboh dan enggak pernah memperbaiki,” kata Mahfud di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).

Dirinya cukup prihatin atas kecerobohan yang dilakukan KPU, karena dianggap tidak profesional dalam menunjuk Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Hal tersebut akhirnya membuat surat suara tersebut beredar di Taiwan.

“Masa surat suara sudah dicoblos sekarang gitu, kan nanti kan masih ada waktunya untuk luar negeri itu. Jadi itu kritik kepada KPU selalu terlambat mengantisipasi,” kata dia.

Peristiwa tersebut juga dikhawatirkan menurunkan kepercayaan publik. Dia juga prihatin KPU bertindak setelah informasi tersebut viral.

“Nah sekarang surat suara itu kan karena ketahuan. Kalau enggak ketahuan bisa terjadi di tempat lain, kalau ketahuan baru menyalahkan,” katanya.

Dia menambahkan, ketidaktegasan KPU dalam menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan sekali ini juga dilihat saat pelaksanaan debat peserta pilpres. Sebab menurutnya, ada salah satu peserta debat yang tidak menaati aturan dibiarkan begitu saja.

"Kaya pelaksanaan debat yang orang tidak ikut aturan gitu dibiarin, macem macem gitu. Ada kritik ini di biarin," ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut