Mahfud MD: Prajurit TNI-Polri Tenang, Kasus Asabri Pasti Dibawa ke Pengadilan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta masyarakat, terkhusus para prajurit TNI-Polri percaya kepada pemerintah terkait penegakan hukum kasus dugaan korupsi PT Asabri. Pernyataan ini dikeluarkan Mahfud selepas ditetapkannya delapan tersangka dalam kasus tersebut.
"Masyarakat supaya tenang dan percaya terutama kalangan prajurit TNI-Polri bahwa kasus Asabri itu dipastikan dibawa ke pengadilan karena terjadi tindak pidana korupsi," kata Mahfud dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021).
Mahfud juga memastikan bahwasanya uang para prajurit yang telah disetorkan ke PT Asabri akan dikembalikan, bagaimanapun caranya. Menurutnya, kasus korupsi ini berbeda dari korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
"Mungkin pelakunya banyak, sama dengan yang Jiwasraya tapi memang objek, barang bukti, serta asetnya lain. Saya memastikan tadi ke Kejagung bahwa prajurit TNI-Polri tetap mendapatkan jaminan dari negara dan dari proses hukum bahwa uangnya tidak akan hilang," ungkapnya.
Nantinya, kata Mahfud, jika dari aset yang dikumpulkan belum bisa menutupi nominal yang dirugikan, maka pemerintah akan terus mengupayakan dengan cara lain. Dia menegaskan, prajurit TNI-Polri harus tetap terjaga kesejahteraannya.
"Pokoknya prajurit TNI dan Polri tidak boleh dirugikan. Karena mereka menyimpan uang ke yayasan itu untuk kesejahteraan mereka," katanya.