Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Buka Suara soal Komite Reformasi: Memposisikan Polri Jadi Aset Penjaga dan Pemaju NKRI
Advertisement . Scroll to see content

Mahfud MD: Rakyat Bebas Memilih Siapa pun di Pemilu 2024, Tidak Boleh Ditekan

Minggu, 28 Januari 2024 - 08:44:00 WIB
Mahfud MD: Rakyat Bebas Memilih Siapa pun di Pemilu 2024, Tidak Boleh Ditekan
Menko Polhukam, Mahfud MD di Pondok Pesantren Al Hijaz, Desa Cimahi, Kecamatan Klari, Kawarang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

KARAWANG, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan rakyat Indonesia yang sudah boleh memilih, diberikan kebebasan memilih siapa saja yang mereka kehendaki di Pemilu 2024. Mereka tidak boleh ditekan dan diintimidasi.

"Besok 14 Februari 2024 ada pemilu, hadirin sekalian silakan memilih siapa saja yang dianggap baik menurut hadirin sekalian, ini pemilihan, ini hak rakyat untuk memilih sendiri sesuai kehendaknya," kata Mahfud di Pondok Pesantren Al Hijaz, Desa Cimahi, Kecamatan Klari, Kawarang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

Dia menekankan mereka harus memilih pemimpin yang baik. Menurut dia, tidak boleh ada pihak-pihak yang mengganggu hak rakyat tersebut.

"Pilih, dan tidak boleh ada yang menekan, rakyat harus diberi kebebasan memilih, siapa yang cocok bagi rakyatnya sendiri," ujar Mahfud.

Dia mengaku saat ini mencalonkan diri sebagai Cawapres bersama Capres Ganjar Pranowo. Namun dia tidak boleh kampanye ketika sedang menjalani tugas sebagai Menko Polhukam.

Bagi Mahfud, rakyat harus menyadari pentingnya memilih pemimpin yang dirasa baik. Untuk mengetahui siapa sosok yang baik, salah satunya bisa menanyakan langsung kepada kiai-kiai yang dipercaya.

"Yang penting memilih itu ikhlas, jangan memilih karena duit, memilih karena tekanan pejabat, kepala desa, memilih karena amplop, pilih yang baik, ini negara ni harus baik," kata Mahfud.

Dalam Islam, Mahfud mengingatkan, orang yang memilih tidak sesuai bisikan kalbu atau hati nurani sudah diperingatkan Allah SWT. Malah, ada ancaman dicampakkan ke neraka karena tidak menuruti hati nurani.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut