Mahfud MD: Rakyat Bebas Memilih Siapa pun di Pemilu 2024, Tidak Boleh Ditekan
Mereka, lanjut Mahfud, merupakan orang yang memiliki mata tapi pura-pura tidak melihat kemunkaran. Mereka pura-pura tidak melihat pelanggaran, bahkan mereka menutup mata melihat tindakan korupsi.
"Karena disuap, karena takut tekanan, mereka punya telinga tapi memilih tidak mau mendengarkan yang benar, kata Allah SWT mereka ini seperti binatang, malah lebih sesat lagi dari binatang," ujar Mahfud.
Untuk itu, dia berharap, seluruh rakyat Indonesia bisa memilih pemimpin yang menurut hati nuraninya bagus. Menurut Mahfud, dia harus menyampaikan ini agar rakyat bisa tercerdaskan dalam memilih.
"Karena sekarang banyak tokoh masyarakat, bahkan mengaku sebagai tokoh agama, tokoh adat, itu kadang kala mengarahkan ke cara-cara sesat, anak buahnya, rakyatnya umatnya, disuruh pilih ini, padahal yang ditawarkan tidak bagus," kata Mahfud.
Mahfud mengingatkan, Allah SWT melarang jangan sampai manusia menjual kebenaran dengan harga murah dan murahan. Apalagi, cuma karena uang rela menggerakkan orang memilih calon-calon yang tidak baik.
"Sebagai Menko Polhukam, saya bertugas mengatakan, pilihlah sesuai hati nurani dan informasi tentang kebaikan dari setiap calon. Negara ini harus terpelihara jika tidak ingin hancur," katanya.
Editor: Faieq Hidayat