Mahfud MD Serukan Pemilu Damai, Ferry Kurnia: Itu yang Diharapkan 

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, sepakat dengan pernyataan Menko Polhukam, Mahfud MD, terkait pemilu yang diselenggarakan secara damai. Menurutnya, pemilu damai melibatkan partisipasi yang adil dan setara dari seluruh pemilih, sekaligus menghormati hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi.

"Pemilu damai merupakan tujuan yang diharapkan dalam setiap negara demokratis. Ini berarti bahwa semua pemilih memiliki kebebasan untuk memilih sesuai dengan preferensi mereka tanpa tekanan atau ancaman dari pihak mana pun," kata Ferry saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga

2 Pria AS Ingin Rebut Pulau Karibia dan Jadikan Penduduk Wanitanya sebagai Budak Seks

Ferry yang juga Bacaleg DPR Partai Perindo Dapil Jawa Barat (Kota Bandung dan Cimahi) itu melanjutkan, para calon dan partai politik (parpol) juga harus berkompetisi secara adil. Selain itu, harus mematuhi peraturan pemilu yang berlaku, serta menunjukkan sikap saling menghormati terhadap lawan politik atau berdasarkan asas adil, bebas, jujur, dan adil.

Ferry menambahkan, pemilu damai juga mengandaikan adanya pelibatan masyarakat secara luas dalam setiap tahapan pemilu. 

Baca Juga

Podcast Aksi Nyata, Bacaleg Partai Perindo Usul Wajib Belajar Jadi 16 Tahun

"Hindari hoaks, fake news, dan polarisasi berlebihan yang menimbulkan konflik," ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan penyelenggaraan pemilu kerap terjadi persaingan ketat yang penuh intrik dan taktik. Oleh sebab itu, dia mengharapkan persaingan itu tetap berjalan dan berakhir dengan damai.

Baca Juga

Sekjen DPP Pemuda Partai Perindo Diska Resha Putra Dengarkan Keluh Kesah Warga Manggarai

"Dalam proses pemilihan itu ada permainan-permainan politik, intrik-intrik politik itu, sah-sah saja, tetapi jangan sampai menimbulkan perpecahan dan merusak tata kehidupan kita di dalam bernegara," kata Mahfud dalam sambutannya di acara Senandung Pemilu Damai di Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Mahfud juga mengingatkan tujuan utama dari pemilu, yakni memilih pemimpin bersama.