Mahfud MD soal Data Pertahanan: Saya Mantan Menhan, Mana yang Rahasia?
JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menanggapi pernyataan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut data pertahanan bersifat rahasia. Dia menyatakan tidak semua data pertahanan bersifat rahasia dan tak boleh diungkap kepada publik.
"Kalau saya sih enggak. Misalnya rahasia negara, apa rahasia negara yang harus dibongkar. Gak ada kan rahasia negara yang dirahasiakan. Kalau rahasia negara itu misalnya intelijen, strategi penyerangan," kata Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Dia mencontohkan soal data anggaran pertahanan. Menurutnya, data itu bukan rahasia karena anggaran semestinya dibuka agar transparan.
"Kalau bicara soal anggaran, kalau anggarannya segitu kan itu bukan rahasia. Gak ada, gak ada dari yang kemarin yang harus dirahasiakan pertanyaannya, itu kalau saya ya,"ucapnya.
Sebagai mantan Menteri Pertahanan (Menhan), dia mengaku mengerti kerahasiaan data pertahanan. Misalnya seperti strategi pertahanan yang dimiliki Indonesia.
"Kan saya mantan menhan juga. Mana yang rahasia? Saya tahu mana UU yang (soal) rahasia (data negara), gak ada dari pertanyaan itu yang harus mengungkap rahasia negara. Itu bisa dibuka di publik karena bukan soal strategi pertahanan, itu kan soal alutsista. Enggak bisa dibicarakan di ruang tertutup. Kalau di ruang tertutup namanya rembugan, bukan debat," tuturnya.