Mahfud Mundur dari Menko Polhukam Besok: Tak Boleh Tinggal Glanggang, Colong Playu
LAMPUNG, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (1/2/2024). Dia menegaskan akan mundur secara baik-baik.
"Kenapa Kamis? Sekali lagi harus tidak boleh tinggal glanggang, colong playu," ujar Mahfud di Lampung, Rabu (31/1/2024).
Cawapres nomor urut 3 ini mengatakan dia diangkat dengan penuh penghormatan pada 2019. Maka, dia akan mundur juga dengan baik-baik dan mengikuti peribahasa Jawa 'Ojo Tinggal Glanggang, Colong Playu' yang berarti lari meninggalkan tanggung jawab.
"Saya diangkat dengan penuh penghormatan, sehingga saya bekerja dengan hati-hati. Insayaallah baik selama 4,5 tahun," katanya.
Mahfud MD sebelumnya telah menyampaikan keinginannya untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam. Ia menyampaikan keinginannya itu dalam acara Tabrak Prof! di Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu.
Mahfud mengatakan, dirinya mundur dari jabatan Menko Polhukam karena ingin fokus pada pencalonan sebagai wakil presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Mahfud MD merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Sementara, Presiden Jokowi juga sebelumnya menyatakan menghargai keputusan Mahfud MD yang akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Dia sangat menghargai keputusan yang menjadi hak Mahfud tersebut.
"Itu hak dan saya sangat menghargai," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).
Selanjutnya: Alasan Mahfud Mundur
Mahfud mundur dari Menko Polhukam sebagai contoh kepada para pejabat yang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan politik sekaligus merangkap tim sukses paslon tertentu.
“Ini sudah 3 bulan saya lakukan, dan saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di Kemenko Polhukam secara rutin. Semua tugas-tugas, semua surat-surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu di meja saya meski pun saya cawapres,” kata Mahfud dalam acara dialog bersama masyarakat bertajuk ‘Tabrak Prof!’ di Kafe Borjuis, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (23/1/2024).
"Pihak lain tampak menggunakan jabatan, bahkan menteri-menteri yang tak ada kaitannya dengan politik malah ikut tim sukses," kata Mahfud.
Mahfud menegaskan tidak pernah menggunakan fasilitas negara setelah ditetapkan sebagai cawapres pendamping Ganjar.
"Saya ingin memberi contoh, kalau saya ini menjadi cawapres yang masih merangkap, apakah saya menggunakan kedudukan untuk memanfaatkan fasilitas negara? Ini sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara," ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq