Malam-Malam, Setnov Dipindahkan ke Lapas Teroris, Ada Apa?
BANDUNG, iNews.id - Terpidana korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto (Setnov), tadi malam dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Dia dipindahkan karena kedapatan berjalan-jalan ke sebuah toko bangunan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin siang.
Berdasarkan pantauan, proses pemindahan mantan ketua DPR itu menggunakan mobil ambulans. Sekitar pukul 22.30 WIB, mobil yang membawa Setnov tampak keluar dari Lapas Sukamiskin. Tak banyak barang bawaan yang dia bawa. Seorang petugas yang mengawalnya hanya terlihat membawa satu tas jinjing dan langsung masuk ke mobil ambulans itu.
"Malam ini Setya Novanto dipindah ke Lapas Gunung Sindur supaya pengamanannya supermaksimum, karena menurut saya ini perlu dilakukan. Di Lapas Gunung Sindur pengamanan ekstraketat. Mayoritas warga binaan kasus terorisme," ujar Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat, Liberty Sitinjak, di Lapas Sukamiskin Bandung, Jumat (14/6/2019) malam.
Dia tak menampik jika pemindahan Setnov ke Lapas Gunung Sindur berkaitan dengan beredarnya foto mantan ketua umum Partai Golkar itu bersama istrinya di toko bangunan di Padalarang, kemarin siang.
Namun, dia membantah jika pemindahan itu terkait akumulasi dari kejadian-kejadian sebelumnya, seperti ketika Setnov kedapatan berada di rest area Km 97 Tol Purbaleunyi, dan; berada di sebuah rumah makan padang dekat RSPAD Gatot Soebroto. "Pemindahan murni karena kejadian hari ini. Itu yang mendasari keputusan saya malam ini," kata Liberty.
Menurut dia, pihaknya perlu mengambil tindakan tegas terhadap narapidana kasus korupsi e-KTP itu. Liberty menilai perbuatan Setnov berpelesir ke luar lapas sebagai salah satu pelanggaran berat. "(Pemindahan) ini tindakan yang harus saya lakukan sebelum saya melaporkan kepada Pak Menteri," tutur Liberty.
Saat ini, pengawal yang mendampingi Setnov tengah menjalani pemeriksaan terkait kabar sang napi berjalan-jalan ke toko bahan bangunan. Sementara, Setnov akan diperiksa saat di Lapas Gunung Sindur.
"Selasa (18/6/2019) atau Rabu (19/6/2019) sudah selesai pemeriksaan, sehingga kami mengetahui benang merahnya di mana. Atas nama Kemenkumham, saya mohon maaf kepada publik, bahwa apa yang terjadi hari ini adalah murni kesalahan kami dan sebagai konsekuensi dari kelalaian, pemeriksaan sedang kami lakukan," ucap Liberty.
Setnov sebelumnya kedapatan bepelesir ke toko bangunan yang berada di Padalarang. Dalam foto yang beredar, dia tampak mengenakan kemeja lengan pendek, kepala memakai topi hitam, dan wajah ditutup masker. Dalam foto itu, Setnov terlihat sedang berbincang dengan seorang wanita berjilbab yang tengah menenteng tas merah.
Setnov izin keluar Lapas Sukamiskin pada Rabu (12/6/2019) lalu untuk berobat rawat inap di RS Santosa Bandung. Dia seharusnya kembali pada Jumat (14/6/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah Setnov tiba di Lapas Sukamiskin, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat langsung memeriksa mantan ketua umum Partai Golkar itu. "Dia tiba malam ini pukul 19.00 WIB. Langsung kami periksa, di-BAP. Enggak perlu menunggu BAP selesai, kami langsung pindahkan ke Lapas Gunung Sindur, pemeriksaan bisa dilanjut di sana," ungkap Liberty.
Editor: Ahmad Islamy Jamil