Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh, Warga Indonesia Selamat dari Kebakaran Apartemen Hong Kong Terancam Kehilangan Pekerjaan
Advertisement . Scroll to see content

Marak Kekerasan Pekerja Migran, Ketua DPR Dorong Isu Perlindungan PMI Dibahas di KTT ASEAN

Senin, 08 Mei 2023 - 17:46:00 WIB
Marak Kekerasan Pekerja Migran, Ketua DPR Dorong Isu Perlindungan PMI Dibahas di KTT ASEAN
Ketua DPR Puan Maharani mendorong isu Pekerja Migran Indonesia (PMI) di KTT ASEAN 2023. (Foto dok DPR).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani akan mendorong isu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dibahas di forum pertemuan KTT ASEAN 2023. Mengingat banyak sekali kekerasan yang diterima para PMI di negara-negara tempatnya bekerja, khususnya PMI yang bekerja di sektor domestik.

“Kita tidak bisa berjuang sendiri menyelesaikan permasalahan lintas negara, tentunya harus ada kolaborasi antar negara supaya memperoleh solusi yang efektif. Karena PMI seringkali menjadi korban perdagangan orang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” kata Puan, Senin (8/5/2023).

Seperti diketahui, Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN 2023 yang puncak acaranya dilaksanakan di Labuan Bajo pada 9-11 mei 2023. KTT ASEAN ke-42 akan dihadiri kepala negara/pemerintahan, pimpinan parlemen, serta jajaran kementerian yang terlibat.

Menurut dia, KTT ASEAN merupakan forum yang tepat untuk mengangkat isu perlindungan pekerja migran dan kasus-kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Apalagi, kata Puan, banyak PMI yang bekerja di negara-negara ASEAN.

“Dengan adanya dialog terbuka bersama forum parlemen se-Asia Tenggara, saya mengharapkan ada kepastian dari negara-negara tujuan PMI agar polemik ini tidak berkelanjutan. Karena selama ini, pemerintah kesulitan apabila ada warga negara yang menjadi korban untuk memberikan perlindungan,” lanjutnya.

Puan mengatakan, isu perlindungan PMI dan TPPO harus menjadi perhatian internasional karena semakin marak. Korban PMI akibat kekerasan dan TPPO pun juga terus bertambah. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut