Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakbar Pantau Hilal 1 Ramadhan 1445 H, Kondisi Cuaca Berawan
 
                 
                 
                                        Abdul menjelaskan, pihaknya menggunakan alat-alat mulai dari yang modern hingga tradisional. Hal ini dilakukan untuk benar-benar memastikan apakah hilal terlihat atau tidak.
"Ada 4 alat yang akan kami gunakan. Yang pertama teleskop robotic ada dua buah dan ini teleskop yang sangat canggih, yang akurasinya bisa dipercaya. Kemudian kami juga menggunakan teodolit. Meskipun menggunakan alat canggih, kita juga tidak meninggalkan cara lama," ujar Abdul.
Kondisi cuaca di Masjid Raya KH Hasyim Asyari sebelum pemantauan hilal ini cukup berawan. Abdul mengatakan, ini menjadi salah satu kendala yang akan mempengaruhi penentuan awal Ramadhan 1445.
"Kendalanya adalah faktor alam. Mungkin karena hujan, mungkin tertutup awan tebal, mungkin karena kabut yang tebal. Kata Rasul kalau seandainya hilal terhalang oleh awan atau cuaca buruk, maka sempurnakan menjadi jumlah bilangan Syaban menjadi 30 hari. Jadi faktor alam juga sangat menentukan hilal terlihat atau tidak terlihat, selain ketinggian hilal itu sendiri," katanya.
Editor: Reza Fajri