Massa Aksi Bela Palestina Dorong Pemerintah Desak Mesir dan AS Buka Akses Bantuan ke Gaza
JAKARTA, iNews.id - Ribuan orang yang tergabung dalam ‘Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina’ menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kedubes Amerika Serikat (AS), Minggu (27/7/2025). Tak hanya berdiam di satu titik, massa aksi juga melalukan Longmarch mengelilingi area CFD Hotel Indonesia.
Koordinator aksi Muhammad Fawwaz menyampaikan, fase kelaparan di Gaza saat ini sudah memasuki fase paling berbahaya dan tidak dapat dipulihkan.
"Tingkat kematian karena malnutrisi yang meningkat drastis adalah akibat blokade mencekik oleh penjajah Zionis sebagai bagian dari rencana genosida dan pembersihan etnis rakyat Palestina di Gaza," ujar Fawwaz kepada wartawan, Minggu (27/7/2025).
Karena itu, massa aksi meminta pemerintah Indonesia untuk membuka komunikasi dengan Mesir dan AS agar membuka akses bantuan ke Gaza. Pasalnya, kedua negara tersebut bertanggung jawab atas blokade kejam Israel.
"Para tokoh umat dan masyarakat yang hadir mendesak Indonesia bergerak proaktif dalam memaksa masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat, khususnya terhadap Mesir dan Amerika Serikat yang seharusnya bertanggungjawab membuka blokade penjajah Zionis yang kejam itu," kata dia.
Berdasarkan pantauan iNews.id, massa aksi nampak membawa tempat makan logam ketika melakukan longmarch di area CFD. Peserta aksi terlihat memukul tempat makan logam yang ia bawa sambil meneriakkan dukungan terhadap Palestina. Tempat makan itu mereka bawa sebagai simbol Krisis kelaparan yang sedang melanda Gaza.
"Free free Palestine, free free Palestine," teriak peserta aksi.
"Gaza Starving To Death," tulis salah satu poster yang dibawa peserta aksi.