Massa Alumni 212 Berorasi di Sekitar Patung Kuda, Jalan di Depan MK Ditutup

JAKARTA, iNews.id - Massa alumni 212 yang tergabung dalam aksi bertajuk Tahlil Akbar 266 menggelar aksi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa berdatangan sejak Rabu (26/6/2019) pagi dari beberapa daerah.

Saat mobil komando tiba di sekitar Patung Kuda pada pukul 10.30 WIB, aparat mempersilakan peserta aksi dan mobil komando masuk di sekitar jalan yang telah ditutup tersebut. Meskipun tidak mengantongi izin, massa aksi keukeuh untuk melakukan aksi dan menyampaikan berbagai orasinya.

Baca Juga

Negara Ini Kaya Minyak, tapi Rakyatnya Miskin dan Menderita

"Hari ini adalah aksi damai. Kita ikuti semua prosedur dan kesepakatan kemarin dengan pihak kepolisian bahwa mobil komando bisa masuk jika massa di atas 500 orang. Kami minta kepada kepolisian untuk memenuhi janji," kata koordinator lapangan Asep Syarifuddin di atas mobil komando, Rabu (26/6/2019).

Asep juga menyampaikan kepada seluruh peserta aksi untuk bergeser ke bawah jembatan penyebarangan orang (JPO) depan Kementerian Pariwisata agar tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar patung kuda.

Baca Juga

Massa Alumni 212 Berdatangan ke Kawasan Patung Kuda Pagi Ini

"Aksi ini adalah yang kedelapan sejak Jumat, 14 Juni 2019. Kami datang ke sini untuk megingatkan kepada MK untuk memutus perkara dengan seadil-adilnya," ujarnya.

Polisi sudah menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, tepatnya di ruas jalan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Pantauan iNews.id di lokasi, kondisi jalan raya maupun jalur bus Transjakarta sepi dari aktivitas kendaraan. Tampak aparat kepolisian khususnya satuan Brimob berjaga di sekitar Gedung MK.

Baca Juga

Ingin Demo di Depan MK, Sekelompok Emak-Emak Dihadang Polisi

Satu ruas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat sudah ditutup sejak Selasa, 25 Juni 2019 malam. Kendaraan yang hendak melintas dari Patung Kuda menuju arah Harmoni pun terpaksa dialihkan.

Sementara itu, untuk pengamanan dari Patung Kuda di sepanjang satu ruas Jalan Medan Merdeka Barat ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dipasang dua lapis pengamanan di antaranya yaitu perintang jenis movable concrete barrier (MCB) lengkap dengan kawat berduri.

Dua lapis pengamanan dipasang di depan Gedung Kementerian Pertahanan dan Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pertimbangan kepolisian untuk menutup satu ruas Jalan Medan Merdeka Barat menimbang dari aspek keamanan dan kenyamanan pengendara.

"Pertimbangan situasional dilapangan khususnya aspek keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna kendaraan roda dua dan roda empat dialihkan jalannya didepan MK karena ada massa yang tetap laksanakan unras (unjuk rasa) walaupun tidak diizinkan," kata Harry lewat pesan singkat kepada iNews.id, Rabu (26/6/2019).

Editor: Djibril Muhammad