Massa Geruduk Kantor Kemendag Tuntut Klarifikasi Zulhas tentang Candaan Salat
Sebelumnya, Zulhas yang juga menjabat ketua umum PAN dianggap telah melecehkan salat dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Zulhas mengungkapkan ada kelompok yang dipengaruhi fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres saat menjalankan salat tidak berani melafalkan Amin begitu imam selesai membaca Surat Al Fatihah.
Zulhas juga menggambarkan sekelompok umat Islam, yang saking fanatiknya terhadap pasangan capres-cawapres, tidak mau menjulurkan jari telunjuk saat tasyahud karena khawatir dikira mendukung paslon lain. Zulhas tampak memeragakannya dengan menjulurkan dua jari.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Muhyiddin Junaidi menilai candaan tentang salat yang dilontarkan Zulhas sebagai penistaan agama.
"Dilihat dari aspek hukum, sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan bagian dari upaya memperolok serta mempermainkan agama," ujar Kiai Muhyiddin.
Editor: Rizky Agustian