Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Potensi Ekonomi Laut Baru Dimanfaatkan 25 Persen, Hasto: Laut adalah Masa Depan
Advertisement . Scroll to see content

Mega Kritik KPK di HUT PDIP: Masa Ga Ada Kerjaan Lain, Yang Dituding-tuding hanya Pak Hasto

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:57:00 WIB
Mega Kritik KPK di HUT PDIP: Masa Ga Ada Kerjaan Lain, Yang Dituding-tuding hanya Pak Hasto
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnorputri mengkritik KPK dalam pidatonya saat HUT ke-52 PDIP di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). (tangkapan layar YouTube PDIP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya saat HUT ke-52 PDIP di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). Dalam pidatonya, Mega turut menyinggung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menetapkan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.

KPK diketahui menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan, terkait pergantian antarwaktu Harun Masiku, pada Selasa, 24 Desember 2024 lalu.

Mega mempertanyakan KPK yang terkesan hanya fokus pada Hasto dalam penanganan kasus tersebut. Sementara sudah ada sejumlah tersangka dalam kasus itu. 

"Ya KPK masak ga ada kerjaan lain, ha? Yang dituding-tuding, yang diobrak-abrik hanya Pak Hasto wae." 

"Ayo wartawan, tulis gitu, karena sebenarnya kan banyak yang malah udah tersangka," kata Megawati dalam pidatonya di HUT ke-52 PDIP yang mengangkat tema: Api Perjuangan nan tak kunjung padam."

Mega juga mengaku mengikuti pemberitaan terkait kasus itu. Dia menduga-duga bakal ada perkembangan dalam kasus itu, tapi ternyata tidak. "Saya buka koran, mungkin ada tambahan, ga ada," kata Mega dengan raut wajah kecewa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut