Megawati Ucapkan Selamat kepada NU dan Muhammadiyah karena Menangkan Zayed Award 2024
Saat berkunjung ke Roma untuk menghadiri rapat dewan juri, Megawati mengungkapkan dirinya mendapat kehormatan luar bisa dipilih menjadi juri.
Menurut Basarah, Megawati bukan hanya sebagai orang Indonesia, melainkan membawa Indonesia yang selalu menginginkan perdamaian dunia, salah satunya konsisten selalu membela Palestina.
Berjasa Memperjuangkan Perempuan
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengatakan, saat mendampingi di Roma, mengutip pernyataan Sekjen Zayed Award, Mohamed Abdelsalam, Imam Besar Al Azhar, Ahmad Thayyeb, mengakui peran dan jasa Megawati sehingga memintanya menjadi juri.
"Imam Besar Al Azhar memandang Ibu Megawati Soekarnoputeri sebagai sosok yang berjasa besar dalam memperjuangkan kaum perempuan, memimpin negara besar dengan mayoritas penduduknya Muslim. Sebab itu, Imam Besar Al Azhar menunjuk Ibu Megawati Soekarnoputeri untuk mewakili kalangan Muslim dalam Zayed Award for Human Fraternity," ujar pria yang akrab disapa Gus Mis itu.
Untuk diketahui, selain NU dan Muhammadiyah, ZAHF juga memberikan penghargaan kepada ahli bedah jantung dari Mesir yang terkenal di seluruh dunia, Sir Magdi Yacoub. Kemudian juga pemimpin rakyat kecil dari Cile, Suster Nelly Leon Correa.
Zayed Award didirikan pada 4 Februari 2019 sebagai kelanjutan dari pertemuan Imam Besar Al Azhar Ahmed Al Thayyeb dengan Paus Fransiskus di Abu Dhabi, UEA. Pertemuan itu menghasilkan Deklarasi Abu Dhabi yang kemudian disebut dengan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan.
Zayed Award digelar untuk mengapresiasi individu dan entitas yang punya kontribusi besar terhadap kemajuan peradaban.
Editor: Anton Suhartono