Menag Absen Lagi dari Undangan Pansus Haji, Masih Kunker di Luar Negeri

Kamis, 19 September 2024 - 17:19:00 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mangkir lagi dari Pansus Haji (dok. Kemenag)

JAKARTA, iNews.id – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali tidak hadir dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024, Kamis (19/9/2024). Yaqut diketahui masih kunjungan kerja di luar negari.

Ketidakhadiran ini merupakan yang kedua kalinya setelah Menag juga tidak memenuhi undangan pertama Pansus Haji.

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

Anggota Pansus Haji Marwan Jafar mengungkapkan rasa kecewa atas absennya Menag yang seharusnya memberikan penjelasan terkait berbagai permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji 2024.

“Hari ini kami menunggu kehadiran Menteri Agama di Pansus, namun sayangnya, Menag kembali tidak hadir. Ini sudah undangan kedua,” ujar Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Gus Yaqut Tegaskan Tak Mangkir Panggilan Pansus Haji: Saya Belum Pernah Dapat Surat Undangan

Menurut Marwan, ketidakhadiran Menag terkesan disengaja, seolah-olah menghindari pemanggilan Pansus.

“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran ini, dan menganggapnya sebagai upaya untuk menghindar dari tanggung jawab yang seharusnya dijelaskan di hadapan Pansus,” tuturnya.

Pansus Haji DPR Temukan Indikasi Intimidasi kepada Saksi, LPSK akan Dilibatkan

Lebih lanjut, Marwan mengungkapkan Pansus belum menerima surat balasan dari Menag terkait ketidakhadirannya. Dari informasi yang diperoleh, Menag diketahui masih berada di luar negeri. Marwan menganggap bahwa Menag seharusnya bisa menugaskan wakilnya atau pejabat terkait untuk menghadiri rapat penting tersebut.

“Jika menggunakan akal sehat, mengurusi jemaah haji lebih penting daripada sekadar berkeliling Eropa dengan urusan yang tidak jelas. Posisi Menag bisa diwakilkan oleh Wakil Menteri atau pejabat eselon satu. Tidak harus selalu Menterinya yang datang,” tutur Marwan.

Pansus Haji sebelumnya dibentuk DPR untuk mengevaluasi pelayanan Kemenag pada jemaah haji 2024. Salah satu masalahnya yakni kekacauan tempat tidur jemaah di Arafah.

"Secara khusus, DPR RI menggunakan hak angket atas penyelenggaraan haji 2024, yang banyak menimbulkan berbagai masalah pelaksanaan haji 2024," kata Ketua DPR Puan Maharani, Rabu (16/8/2024).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq