Menag Ungkap Masih Ada 6 Jemaah Haji Indonesia 2023 Dirawat di Arab Saudi karena Sakit
JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan masih ada 6 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi meski operasional haji 1444 H/2023 M telah berakhir Agustus lalu. Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Senin (2/10/2023) lalu.
"Sampai dengan hari ini masih ada sekitar 6 jemaah yang masih berada di Saudi karena sakit. Dari 77 angka yang kita laporkan sebelumnya, tinggal 6 yang dirawat di sana," kata Menag dikutip dari kanal YouTube Komisi VIII DPR RI Channel, Selasa (3/10/2023).
Pada kesempatan itu, dia juga melaporkan usulan tambahan air Zamzam 5 liter untuk jemaah haji masih menunggu persetujuan dari Dewan Malaki Arab Saudi. Dewan tersebut memiliki otoritas terkait tambahan air Zamzam.
"Terkait pengantaran Zamzam tambahan yang menunggu persetujuan dari Dewan Malaki, sebagaimana di rapat yang lalu sudah kami sampaikan," ucap Yaqut.
Selain itu, Menag turut menyampaikan kompensasi atau rekomendasi akan diberikan Arab Saudi usai kajian terkait layanan Masyair. Kajian layanan Masyair masih terus berlangsung karena tidak hanya melibatkan Indonesia saja tetapi juga negara pengirim haji lainnya.
"Masih menunggu investigasi di negara lain, sehingga akan disampaikan secara menyeluruh nanti termasuk sejumlah rekomendasi yang harus diberikan," ujarnya.
Diketahui, kuota haji regular tahun 2023 sebanyak 210.680 jemaah. Mereka terdiri atas 208.423 jemaah haji, 1.572 petugas haji daerah dan 685 pembimbing ibadah dari KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah).
"Realisasi jemaah haji yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 209.782 orang, terdiri atas 207.961 jemaah haji regular, 1.390 orang PHD dan 431 Pembimbing KBIHU," kata Menag.
Editor: Reza Fajri