Mendagri: Tugas Camat di Pemilu 2024 Meredam Konflik Sosial, Bukan Membaca Kemenangan

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta camat berperan untuk menekan potensi konflik sosial di masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia berharap, gelaran tersebut tidak menimbulkan konflik sosial yang membuat kegaduhan di masyarakat.

“Pesan saya yang lain terkait pemilu dan pilkada ini adalah menjaga jangan sampai terjadi konflik sosial,” kata Tito saat Rakernas Camat dalam Mendukung Pelaksanaan Tahapan Pemilu-Pilkada 2024, dikutip Jumat (30/6/2023).

Baca Juga

Turki Temukan Black Box Pesawat Jatuh yang Tewaskan Jenderal Libya, Apa Penyebab Tragedi Ini?

Guna mengurangi terjadinya konflik sosial, lanjut Tito, diperlukan peran camat dan jajaran perangkat daerah. Pasalnya, momen pemilu terkadang dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memecah belah bangsa. 

Karena itu, camat diharapkan mampu menjaga wilayah masing-masing dan melakukan langkah cepat untuk menetralisasi agar potensi konflik itu tidak meledak menjadi konflik kekerasan.

Baca Juga

KPU Sumut Tetapkan DPT 10.853.940 di Pemilu 2024

“Tugas yang tidak ringan karena ini memerlukan passion, memerlukan kemampuan untuk bekerja dan bergerak masuk ke semua lini masyarakat untuk membaca potensi konflik, bukan untuk membaca kemenangan, tapi untuk membaca potensi konflik. Begitu terjadi perbedaaan potensi konflik yang kira-kira akan ramai, meledak, segera lakukan intervensi untuk meredam potensi konflik itu,” tegasnya.