Mendikdasmen Beberkan 3 Skenario Kurikulum untuk Siswa di Wilayah Terdampak Bencana
Lalu, program pemulihan pembelajaran, pembelajaran fleksibel dan diferensiasi, jadwal disesuaikan dengan kondisi siswa yang mungkin masih mengungsi, penerapan blended atau hybrid learning jika memungkinkan, dan pengelompokan berdasarkan tingkat capaian murid.
"Kemudian sistem asesmen dalam masa transisi, asesmen berbasis portofolio atau unjuk kerja sederhana, remedial berkelanjutan untuk murid berdampak berat, penilaian perkembangan sosio emosional murid," ucapnya.
Skenario ketiga untuk pemulihan lanjutan, 1-3 tahun karena beberapa sekolah memang betul-betul hilang dan harus dibangun sekolah baru yang memang waktunya membutuhkan lebih dari 1 tahun.
Maka, belajar dengan integrasi permanen pendidikan kebencanaan dilakukan, penguatan kualitas pembelajaran, dan pembelajaran inklusif berbasis ketahanan, serta sistem monitoring dan evaluasi pendidikan darurat.
"Ini yang terkait dengan pembelajaran yang nanti kita rencanakan dimulai pada tanggal 5 Januari yang akan datang," kata dia.
Editor: Aditya Pratama