Mengapa Anak Muda Perlu Mendukung Program Ekonomi Hijau Ganjar-Mahfud?
"Seperti hilirisasi industri nikel dan macam-macam. Presiden Jokowi bilang jangan sampai Uni Eropa mendikte kita bahwa kita tidak boleh mengoptimalkan SDA kita. Itulah tantangan negara berkembang. Apalagi target net zero emision 2060 itu tantangan kita komitmen dunia. Jadi gimana caranya Indonesia, satu sisi lagi enak-enaknya menjadi negara maju, tapi sisi ekonomi hijau dan biru tetap optimal," ujar Achyar.
Pasangan Ganjar-Mahfud, sambung dia, sangat berkomitmen dalam pelaksanaan ekonomi hijau. Jika dilihat dari visi-misinya, Ganjar-Mahfud punya program ganyang plastik dan gebrak polusi.
"Kaya semisal contoh, Beliau (Ganjar) bicara ekonomi sirkuler. Itu yang sering kita dengar sebenarnya imbauan atau ajakan seperti pisahkan sampah rumah tangga, terus recycle, dan seterusnya. Nah, Pak Ganjar-Mahfud ini punya program ganyang plastik, gebrak polusi. Jadi dua program itu saya pikir lebih implementatif," tuturnya.
Hal tersebut harus dijadikan komitmen bersama seluruh masyarakat. Pemerintah juga harus memberikan penghargaan bagi masyarakat yang taat aturan soal pembuangan sampah, terutama limbah rumah tangga.
"Nah, saya pikir Pak Ganjar-Mahfud punya terobosan stick and care ke dalam posisi limbah rumah tangga itu. Stick and care itu artinya kalau dia berhasil dapat reward, kalau belum akan ada punishment. Itu artinya melatih kebiasaan," kata Achyar.
Editor: Anton Suhartono