Mengenal Penyakit Rabies yang Bisa Serang Anjing dan Kucing serta Cara Mencegahnya
JAKARTA, iNews.id - Penyakit rabies belakangan ramai diperbincangkan masyarakat di sosial media. Terlebih terdapat seorang anak yang meninggal dunia karena hal tersebut.
Rabies adalah penyakit yang menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh lyssavirus dan merupakan penyakit yang menular dari hewan ke manusia (zoonosis). Virus ini menular melalui air liur, gigitan/cakaran dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Melansir Instagram Kemendikbudristek, hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera.
Penularan virus rabies dapat dicegah, tetapi jika tergigit hewan yang tertular rabies, ada beberapa cara untuk menanganinya, yakni sebagai berikut:
1. Bila terjadi pendarahan, hentikan dengan menekan bagian yang luka dengan kain bersih atau kasa steril
2. Segera cuci luka gigitan atau cakaran menggunakan air dan sabun selama 10-15 menit
3. Oleskan alkohol 70 persen atau cairan antisepktik yang mengandung povidone lodine ke luka tersebut
4. Segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, berupa suntik vaksin anti rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR)
1. Melakukan pengecekan kesehatan hewan peliharaan secara berkala ke dokter
2. Vaksinasi hewan peliharaan
3. Berikan asupan makanan yang sehat dan bergizi
4. Berikan asupan makanan yang sehat dan bergizi
5. Jaga selalu hewan peliharaan agar menghindari kontak dengan hewan liar, terutama hewan yang menunjukkan gejala rabies.
Editor: Puti Aini Yasmin