Menhub Sebut Kecelakaan di Tol Cipularang terkait Aspek Geometrik Jalan
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak delapan orang meninggal dunia terkait kecelakaan beruntun di kilometer 91 Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin, 2 September 2019. Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan itu, juga menyebabkan 24 orang luka-luka.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut menyampaikan keprihatinannya terkait kecelakaan tersebut. Dia menduga kecelakaan tabrakan beruntun tersebut dikarenakan aspek geometrik jalan tol.
"Saya minta untuk kerja samanya dengan ITB, bisa jadi ini berkaitan dengan alignment (geometrik) dari pada jalan," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Budi menyebut dirinya langsung menugaskan Dirjen Perhubungan Darat dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan evaluasi. "Oleh karenanya saya menugaskan Dirjen Perhubungan Darat dan KNKT untuk mengevaluasi selain hal-hal yang sudah terlihat kasat mata yang tidak taat aturan dan sebagainya," ujarnya.
Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II ini menyebut butuh waktu sekitar satu minggu untuk melakukan analisa penyebab kecelakaan di tol Cipularang tersebut.