Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Wanti-Wanti Menteri: 3 Kali Peringatan Masih Nakal, Reshuffle
Advertisement . Scroll to see content

Menilik Pandangan Para Elite Partai Politik dalam Dramaturgi Reshuffle Kabinet

Sabtu, 18 Juni 2022 - 16:05:00 WIB
Menilik Pandangan Para Elite Partai Politik dalam Dramaturgi Reshuffle Kabinet
MNC Trijaya dalam acara bertajuk "Dramuturgi Reshuffle Kabinet". (Foto ist).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinet terbaru pada Rabu (15/6/2022) lalu. Dalam reshuffle teranyar, 4 dari 5 nama baru dalam Kabinet Indonesia Maju adalah politikus.

Mereka adalah Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN yang jadi Menteri Perdagangan, politikus PDI-P Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Sekjen PSI Raja Juli sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, dan Sekjen PBB Afriansyah Noor di kursi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

MNC Trijaya dalam acara bertajuk "Dramaturgi Reshuffle Kabinet" turut mengulas pandangan dari para elite partai politik (parpol). Mereka yakni politisi PDIP Ono Surono, politisi PAN Viva Yoga Mauladi, politisi PKS Mardani Ali Sera dan politisi Partai Perindo Tama S Langkun. Adapun dari Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah serta Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika. 

Politisi PDIP Ono Surono mengatakan, dengan adanya reshuffle terutama di kursi Kementerian Perdagangan membuat seakan-akan Presiden Jokowi mendengar keluhan rakyat. Terutama, mengenai melambungnya harga minyak goreng. 

"Menteri Perdagangan itu ya harus direshuffle, alhamdulillah secara pribadi saya senang, ternyata Pak Jokowi juga mendengar apa yang dikeluhkan oleh rakyat. Ini menjadi harapan besar bagi rakyat untuk hasil reshuffle ini bisa ditunjukan dengan kinerja yang jauh lebih baik lagi," ujar Ono, dalam MNC Trijaya, Sabtu (18/6/2022). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut