Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Proyek Kereta Cepat Pakai APBN, Serahkan ke Danantara
Advertisement . Scroll to see content

Menkeu Purbaya Minta BEI dan OJK Tertibkan Saham Gorengan Sebelum Diberi Insentif

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:01:00 WIB
Menkeu Purbaya Minta BEI dan OJK Tertibkan Saham Gorengan Sebelum Diberi Insentif
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa secara terbuka menyatakan akan memberikan insentif untuk pasar modal dan akan sangat bergantung pada keseriusan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dilakukan untuk menertibkan praktik-praktik saham gorengan dan manipulasi pasar.

Purbaya menegaskan, agenda utama pasar modal saat ini bukanlah insentif, melainkan penegakan integritas.

"Saya ekspektasi dalam setahun akan banyak tuh gorengan apa penggoreng-penggoreng saham sana yang dihukum oleh Bursa maupun OJK," ujar Purbaya dalam sesi media gathering via Zoom dikutip, Sabtu (11/10/2025).

Dia pun mengaku ikut memonitor pergerakan saham dan memiliki informasi mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam praktik penggorengan.

"Kalau selama setahun bersih-bersih aja, sementara saya bisa lihat saham digoreng, saya kan mengamati pasar saham juga ya. Ada yang menggoreng-goreng sebagian yang juga saya kenal, yang kebanyakan ya," kata dia.

"Yang ikut bukan main-main, yang bukan market maker tapi yang ikut. Yang bilang saya itu digoreng gitu. Ada yang lapor saya juga, kalau masih kejadian ya nanti kita tanya ke Bursa-nya gimana penindakannya," tuturnya.

Purbaya menyoroti bahwa selama puluhan tahun, kasus manipulasi saham banyak terjadi, namun penindakan hukumnya minim. 

Dia menyebut, kasus besar seperti Asabri dan Jiwasraya juga sebagian melibatkan praktik penggorengan saham.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut