Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berikut Daftar Cuti Bersama 2026, Cek Sebelum Tentukan Liburan!
Advertisement . Scroll to see content

Menko PMK : Pengentasan Stunting di RI Kalah dari Malaysia dan Singapura

Jumat, 16 Desember 2022 - 11:51:00 WIB
Menko PMK : Pengentasan Stunting di RI Kalah dari Malaysia dan Singapura
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto dok Kemenko PMK).
Advertisement . Scroll to see content

“Stunting itu bukan pendeknya orang atau bukan ringannya, kurang bobot atau pendek panjangnya bayi, tapi sebetulnya adalah otak, itu hanya indikator saja untuk mengetahui bahwa dia punya potensi stunting itu kalau panjangnya bayi kurang atau beratnya kurang. Tetapi sebetulnya itu menjadi petunjuk bahwa otaknya tidak tumbuh dengan baik,” kata Muhadjir.

Muhadjir pun mengatakan bahaya stunting ini sama dengan bahayanya penyakit-penyakit menular maupun penyakit menular yang lain. Oleh karena itu, kata Muhadjir, saat ini dari Kementerian Kesehatan ada kebijakan setiap Puskesmas nanti diberi alat USG. 

“Nanti akan diukur panjangnya beratnya itu sudah bisa diperkirakan, termasuk diameter kepala karena diameter kepala ini akan bisa dilihat kira-kira dia punya potensi stunting. Kalau masih di dalam kandungan itu peluang untuk diintervensi dengan asupan gizi ataupun obat melalui sang Ibu, itu lebih mudah daripada jika dia sudah lahir menjadi bayi,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut