Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Cabut Jutaan Hektare Izin Perkebunan Sawit dan Segel 5 Tambang Imbas Banjir Sumatra
Advertisement . Scroll to see content

Menko PMK Sebut Pelaku Bullying SMA Binus Serpong Butuh Treatment, Jangan Sampai Kambuhan

Kamis, 22 Februari 2024 - 17:55:00 WIB
Menko PMK Sebut Pelaku Bullying SMA Binus Serpong Butuh Treatment, Jangan Sampai Kambuhan
Menko PMK Muhadjir Effendy (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan pelaku perundungan atau bullying SMA Binus Serpong harus segera dilakukan penanganan (treatment). Pelaku tidak boleh sampai menjadi kambuhan.

“Kalau ada kejadian (bullying) harus segera dilakukan langkah-langkah pemulihan termasuk konsultasi, bimbingan. Dan tidak hanya kepada yang menjadi korban termasuk juga yang melakukan karena melakukan ini karena mereka yang belum dewasa pada siswa dia butuh treatment juga , butuh treatment jangan sampai nanti menjadi perilaku dia yang kambuhan,” kata Muhadjir kepada awak media di Istana Wakil Presiden (Wapres), Kamis (22/2/2024).

Muhadjir mengatakan hal ini usai merespons kasus perundungan (bullying) yang melibatkan Geng SMA Binus Serpong (Binus School Serpong). Muhadjir meminta agar mewaspadai kasus bullying, mengingat bisa terjadi setiap saat. 

“Pokoknya kita harus selalu waspada namanya bullying itu peristiwa yang hampir terjadi setiap saat," katanya.

Menurutnya, saat ini yang penting adalah pencegahan dari sisi edukasi, mengedukasi kepada anak-anak tentang buruknya bullying. Langkah preventif harus dilakukan agar tidak terjadi lagi kasus bullying di sekolah seperti terjadi di Geng SMA Binus Serpong. 

“Kita harus berusaha untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan terjadinya bullying," katanya.

Muhadjir mengatakan yang harus diwaspadai oleh para guru dan pimpinan sekolah untuk mencegah terjadi bullying di sekolah seperti di dalam teori psikologi sosial clique. 
“Biasanya bullying itu tidak dilakukan orang perorang tapi oleh clique, oleh komplotan, anak-anak geng, ya itu kalau teori clique di biasanya orang itu akan mencari bergerombol atau berkumpul itu dengan suatu kesamaan dan itu guru harus mewaspadai betul ya," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut