Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muncul Penolakan Budi Arie Gabung Gerindra, Prasetyo Hadi: Kita Dengarkan Suara DPC
Advertisement . Scroll to see content

Menkominfo Sebut 92 Persen Kebisingan Ruang Digital Diisi Buzzer

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:27:00 WIB
Menkominfo Sebut 92 Persen Kebisingan Ruang Digital Diisi Buzzer
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan kebanyakan kebisingan ruang digital Indonesia diisi oleh buzzer. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut sebanyak 92 persen kebisingan ruang digital Indonesia diisi oleh buzzer. Sebanyak 1.974 informasi bohong atau hoaks juga ditakedown.

"Yang agak vital ini adalah bahwa hampir 92 persen kebisingan ruang digital kita ini ternyata diisi para buzzer," kata Budi setelah rapat koordinasi (rakor) dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024). 

Budi menjelaskan pihaknya juga terus menjaga agar situasi di ruang digital tetap kondusif, terutama selama Pemilu 2024. Ribuan data lain yang teridentifikasi hoaks ditakedown, karena tak berdampak signifikan terhadap isu-isu terkini.

"Nah pertanyaannya, sisanya kemana? Itu kita stempelin hoaks. Itu hoaks yang enggak perlu di takedown, cukup distempel aja. karena isunya, judulnya enggak masuk akal," katanya. 

Meskipun ruang digital masih dipenuhi buzzer dan terdapat hoaks pemilu, namun Budi Arie menilai bahwa situasi usai Pemilu 2024 lebih baik jika dibandingkan dengan Pemilu 2019.

"Bahwa rapat hari ini sudah membahas antisipasi dan langkah-langkah di ranah komunikasi khususnya di ruang digital kita. Dan memang menurut data-data, suasana lebih baik dibanding pemilu 2019. Sangat lebih baik," katanya. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut