Menkum Supratman Perkenalkan Portal Layanan Hukum RI di ILF Rusia
SAINT PETERSBURG, iNews.id - Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas hadir pada 13th St Petersburg International Legal Forum (ILF) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Federasi Rusia pada Selasa (20/5/2025). Dalam kesempatan itu, ia turut memperkenalkan capaian transformasi digital yang dimiliki kementeriannya.
Adapun, transformasi digital yang dimaksud adalah portal terintegrasi bagi seluruh layanan hukum yang berbasis digital di laman https://kemenkum.go.id/. Inisiatif ini merupakan perwujudan aspek transparansi, efisiensi, dan aksesibilitas dalam layanan hukum di Indonesia.
“Sebagai Menteri Hukum, saya memprioritaskan percepatan digitalisasi dan integrasi dari seluruh layanan hukum di kementerian. Tujuan kami adalah untuk membangun institusi hukum yang profesional, modern, dan inovatif dengan dukungan teknologi guna memastikan masyarakat dapat mengakses dan memonitor proses layanan melalui satu portal dari mana saja,” kata dia dalam keterangan tertulis.
Supratman juga menyampaikan beberapa inisiatif utama dari program ini, antara lain digitalisasi layanan hukum, sistem data yang terintegrasi, dan dashboard eksekutif.
“Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk mendukung implementasi pemerintahan digital sebagai salah satu pilar dari Visi Indonesia Digital 2045,” ujar dia.
Di depan 22 negara mitra, Supratman menegaskan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan layanan hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Ia pun menyambut peluang kerja sama dan pertukaran pengalaman dalam bidang transformasi digital dengan negara-negara yang hadir pada Open Meeting of Justice Ministers untuk membangun ekosistem digital global yang tangguh dan berbudaya.
Sebagai informasi, ILF merupakan salah satu platform penting bagi Indonesia untuk menyiarkan inovasi di bidang hukum yang dapat diapresiasi oleh negara-negara mitra dan sebagai ruang untuk membuka kerja sama dalam peningkatan layanan hukum.
Forum ini membuka kesempatan bagi para peserta untuk melakukan dialog bersama dengan anggota komunitas hukum, bisnis, politik, dan penegak hukum dari berbagai negara.
Editor: Puti Aini Yasmin