Menristek Sebut Lansia Rentan Kena Varian Baru Covid
JAKARTA, iNews.id - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyebut orang tua atau lanjut usia rentan terkena varian baru Covid-19. Virus varian baru ini ditemukan di Inggris.
"Mutasi virus Covid-19 ini paling banyak rentan pada orang tua (lansia)," kata Bambang dalam video virtual, Kamis (24/12/2020).
Berdasarkan data, kata dia varian baru covid-19 di Inggris lebih cepat menular, tidak seperti mutasi D614G yang juga banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu menjadi persoalan perubahan mutasi pada RBD (receptor binding domain).
"Bedanya yang sekarang ini ternyata memang dilihat dari data penyebarannya memang lebih cepat, dan salah satu yang dipengaruhi oleh virus dan varian ini adalah dia menyerang receptor binding domain (RBD)," katanya.
Menurut dia, akurasi tes PCR bisa saja terganggu dengan adanya varian ini. Hal ini berkaitan dengan pendeteksian salah satu gen.
"Dampak adanya varian ini adalah mesin pemeriksaan PCR, jadi mesin PCR itu salah satunya dia mendeteksi gen S, kalau mesin PCR-nya, diagnostiknya, menargetkan gen S, maka ada kemungkinan gangguan akurasi dengan adanya varian ini," kata dia.
Editor: Faieq Hidayat