Mensesneg: Perampingan Eselon Tak Berarti Pangkas Pegawai
JAKARTA, iNews.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memastikan perampingan eselon tidak berhubungan dengan pengurangan pegawai. Perampingan dimaksudkan untuk memangkas rentang pengambilan keputusan sehingga pemerintah dapat bergerak lebih cepat.
"Sebetulnya ini (perampingan eselon) bagian penting dari sebuah program strategis Presiden, yakni deregulasi dan debirokratisasi. Ini berkaitan dengan rentang pengambilan keputusan. Jadi bagaimana rentang pengambilan keputusan itu diperpendek," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2019)
Menurut dia, selama ini tingkatan eselon berdampak pada instruksi pimpinan yang harus melewati rantai birokrasi. Sebagai contoh, jika menteri memberikan instruksi, akan turun ke eselon I. Selanjutnya eselon I akan memerintahkan eselon II, begitu seterusnya. Dengan memangkas eselon tersebut, rentang pengambilan keputusan menjadi pendek.
Mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini menegaskan bahwa perampingan eselon sama sekali tidak berhubungan dengan pemangkasan jumlah pegawai. Isu utama dari program ini hanya mempercepat pengambilan keputusan.
"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengurangan pegawai, penurunan pangkat, atau ruang kenaikan pangkat jadi berkurang, apalagi pengurangan penghasilan, enggak, sama sekali enggak. Ini tidak berkaitan dengan itu," ujarnya.