Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Susi Minta Vietnam Tidak Impor Bibit Lobster dari Indonesia

Minggu, 14 Oktober 2018 - 16:06:00 WIB
Menteri Susi Minta Vietnam Tidak Impor Bibit Lobster dari Indonesia
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan, penyelundupan benih lobster masih marak terjadi di sejumlah daerah karena harga yang ditawarkan oleh pembeli atau negara tujuan tinggi.

“Hasil pantauan kami, benih lobster mutiara dijual di Indonesia paling tinggi Rp79.000-Rp90.000 per ekornya. Namun kalau sudah sampai di Singapura kurang lebih 10 dolar AS atau sekitar Rp145.000 per ekornya," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP, Rina.

Dia melanjutkan, untuk benih lobster jenis pasir dijual di Indonesia sekitar Rp18.000-Rp26.000 per ekornya, sementara di Singapura harganya bisa mencapai dua kali lipat.

Rina meminta agar masyarakat tidak lagi menangkap dan menjual benih lobster karena nilai ekonomi yang didapat tak sebanding dengan membiarkannya besar terlebih dahulu. Menurut dia, pengiriman benih lobster terus menerus akan mengancam keberlanjutan komoditas lobster di Indonesia.

“Benih lobster yang hasil penyelamatan pun harus dilepasliarkan di tempat perairan yang tepat. Lokasi pelepasliaran harus cocok untuk tempat hidup lobster di antaranya ditandai dengan adanya terumbu karang sebagai tempat makan dan berlindung lobster,” tutur Rina.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut