Metode Penelitian, Selain Kualitatif dan Kuantitatif yang Harus Kamu Tahu!

JAKARTA, iNews.id - Banyak yang belum tahu tentang metode penelitian, selain kualitatif dan kuantitatif. Apa saja itu? Yuk cari tahu selengkapnya di sini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) metode penelitian adalah cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala alam, masyarakat atau kemanusiaan berdasarkan disiplin  ilmu yang bersangkutan. Secara singkat, kualitatif adalah menggali informasi secara mendalam dan kuantitatif adalah mengukur tingkat kejadian. 

Baca Juga

Kisah Pangeran Brunei Jefri Bolkiah Hidup Mewah dengan 40 Selir Cantik di Istana

Metode Penelitian, Selain Kualitatif dan Kuantitatif

Mengutip buku ‘Metode Penelitian Ilmiah’ karya Andrew Fernando Pakpahan dkk, terdapat metode penelitian, selain kualitatif dan kuantitatif, yaitu sebagai berikut:

• Basic Research

Penelitian ini merupakan penelitian yang mendasar dan biasanya tidak ada kebutuhan mendesak akan hasilnya. Jenis penelitian ini bisa menghasilkan masalah tertentu dalam ilmu pengetahuan, namun bisa saja tidak memiliki implementasi praktis.

Baca Juga

Sebutkan Struktur Teks Deskripsi! Ini Jawaban Lengkap Penjelasannya

Contoh hasil penelitian ini adalah teori ilmu pengetahuan dasar, seperti hukum Newton dan teori matematis.

• Applied Research

Applied research merupakan penelitian aplikatif yang biasanya mencoba memecahkan masalah praktis yang ada dalam industri atau masyarakat. Penelitian jenis ini biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang relatif lebih singkat karena hasilnya diharapkan segera diperoleh untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Baca Juga

Rahasia Athi’ yang Berhasil Lulus Cumlaude Tanpa Skripsi, Ini Kisahnya

Contoh hasil penelitian ini dapat berupa solusi baru atau menemukan cara yang lebih baik dari metode atau solusi yang dilakukan sebelumnya. 

• Descriptive Research

Metode penelitian, selain kualitatif dan kuantitatif selanjutnya adalah descriptive research. Jenis penelitian ini lebih banyak digunakan dalam bidang bisnis. Penelitian ini banyak dilakukan untuk analisis bisnis dan mengatasi permasalahan sosial di masyarakat.

Penelitian ini tidak memiliki kendali atas variabel yang digunakan, namun berusaha menyajikan data yang diperoleh dari fakta atau sebelumnya. Contoh dari penelitian deskriptif ini adalah pola pembelian konsumen.

• Analytical Research

Penelitian analitik menggunakan informasi yang ada untuk menjelaskan fenomena rumit atau untuk melakukan evaluasi kritis terhadap fenomena tersebut. Penelitian ini meringkas dan melakukan evaluasi terhadap ide-ide dalam penelitian historis baik dari saksi maupun sumber-sumber literatur. 

• Correlational Research

Penelitian korelasional berfokus pada proses eksplorasi hubungan antara kejadian, variabel dan lain-lain. Contoh dari penelitian ini adalah studi perbandingan antara dua responden dan perbedaan signifikan terhadap sesuatu.

• Experimental Research

Kemudian ada experimental research sebagai metode penelitian, selain kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan eksperimen dimana peneliti memiliki kontrol pada variabel yang diteliti. Contohnya adalah dampak vaksin terhadap sasarannya, penelitian efek penggunaan algoritma internet.

• Explanatory Research 

Penelitian ini berusaha untuk menganalisis dan mengetahui alasan di balik fenomena tertentu. Penelitian ini pada umumnya menjawab pertanyaan jenis ‘mengapa’. Contohnya penelitian tentang pola hidup modern dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dan mengapa konsumen mau membeli produk yang berorientasi lingkungan.

Sudah tahu kan berbagai jenis metode penelitian, selain kualitatif dan kuantitatif? Semoga dapat membantu pemahamanmu!

Editor: Puti Aini Yasmin