Minta Jokowi Perhatikan Lingkungan dalam Pembangunan, Sekjen PDIP: Ternyata Sangat Vital

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap proyek pembangunan. Hasto menegaskan lingkungan berperan sangat vital menjadi daya dukung masyarakat.

Perhatian menjaga lingkungan hidup, kata Hasto tak hanya di hutan, namun juga daerah pantai dengan menjaga ekosistem mangrove.

Baca Juga

Zelensky: Rusia Sedang Persiapkan Perang Besar di Eropa, Paling Cepat 2029

"Rakyat juga memerlukan lingkungan yang hijau, yang bersih, yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan, dengan menanam Itu akan menjadi bagian dalam menjaga keseimbangan alam raya. Pembangunan harus memperhatikan faktor lingkungan yang ternyata sangat vital," kata Hasto saat menanam pohon mangrove dan cemara udang di Bali dikutip Minggu (23/1/2022).

Di sisi lain, Hasto mengatakan PDIP mendukung Presiden Joko Widodo menampilkan komitmen Indonesia dalam transisi energi menuju ekonomi hijau kepada dunia. 

Baca Juga

Puan ke Kader PDIP: Setelah 10 Tahun Puasa, Sekarang 7 Tahun Berkuasa, Enak Nggak?

"Indonesia perlu menjadi garda terdepan mengajak negara-negara maju dalam forum G20 untuk membangun tak hanya memikirkan ekonomi, tetapi harus seimbang dengan kelestarian lingkungan," ujarnya.

Dia menyebutkan aksi penanaman pohon mangrove dan cemara udang di Bali yang menjadi lokasi penyelenggaraan G20 sebagai salah satu contoh untuk mendorong kebijakan pemerintah agar memperhatikan aspek lingkungan.

"Karena dengan kepercayaan kepada Indonesia untuk presidensi G20 tersebut, kami harus mendorong seluruh anak bangsa untuk menyuarakan kepentingan nasional kita,"  tutur Hasto Kristiyanto.

Lebih lanjut dia mengungkapkan ada tiga isu utama yang akan dibawa Presiden Jokowi pada forum G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 2022 yakni arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi menuju ekonomi hijau.  

"Presiden Jokowi ingin mengajak 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu untuk melakukan agenda pembangunan yang lebih berkeadilan, mengedepankan kesetaraan, dan gotong royong khususnya mengatasi pandemi," ucap Hasto Kristiyanto.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, I Wayan Koster menyebutkan ada 25.000 bibit tanaman mangrove dan cemara udang yang ditanam secara serentak di lima kabupaten di Bali. 

“Saya berterima kasih kepada seluruh kader yang secara bergotong royong melakukan penanaman ini. Mudah-mudahan apa yang kita tanam akan tumbuh, berkembang. Mari kita rawat bersama-sama,” kata I Wayan Koster. 

Provinsi Bali disebutnya memang masih perlu mengejar target penghijauan yang diamanatkan undang-undang. 

"Masih ada tujuh persen wilayah penghijauan yang harus dipenuhi oleh Bali. Penanaman pohon akan terus dilakukan di seluruh kawasan gundul," kata I Wayan Koster.

Editor: Rizal Bomantama