Misteri Kematian Diplomat Kemlu Belum Terungkap, Polisi: Mohon Sabar
JAKARTA, iNews.id - Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39) yang jasadnya ditemukan dengan kepala terlilit lakban pada Selasa (8/7/2025) lalu belum terungkap. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan proses pemeriksaan membutuhkan waktu setidaknya 2 minggu. Dia pun meminta publik bersabar menunggu.
"Pemeriksaan labfor itu minimal 2 minggu. Mohon sabar, penyelidik masih menantikan hasilnya. Jadi, kalau kita hitung dari diambil sampel kemudian hasil keluar, masih ada 6 hari lagi, kurang lebih 6 hari lagi," ujarnya pada wartawan, Sabtu (19/7/2025).
Dia memastikan penyelidikan kematian Arya masih bergulir. Prosesnya menggunakan metode scientific crime investigation.
Reonald menambahkan, pasca hasil labfor keluar, polisi bisa mengetahui penyebab kematian sang diplomat.
"Jadi, ini mengumpulkan semua keterangan, mengumpulkan semua data, nanti ahli yang akan bicara dari hasil pemeriksaan organ tubuh dalamnya, apa yang didapatkan dari saat autopsinya, dan pada saat pendalaman secara psikologi forensik atau autopsi forensik," tuturnya.