Trunoyudo memaparkan bahwa para tersangka direkrut melalui grup media sosial. Tersangka pertama berinisial FW alias YT, warga Medan, Sumatera Utara (47), ditangkap pada 5 Februari 2025.
5 Perekrut Teroris Anak Ditangkap, 1 Orang Ternyata Pemain Lama Pernah Dipenjara
Sementara tersangka kedua dan ketiga, masing-masing LM dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, serta PP alias BMS di Sleman, DI Yogyakarta (37), ditangkap pada 22 September 2025.
Dua tersangka terakhir, masing-masing MSPO asal Tegal, Jawa Tengah (18) dan JJS alias BS dari Agam, Sumatera Barat (19), dibekuk pada 17 November 2025.
"Atas peranannya merekrut dan memengaruhi anak-anak tersebut supaya menjadi radikal bergabung dengan kelompok terorisme dan melakukan aksi teror," tuturnya.
Hingga kini, Densus 88 mencatat sekitar 110 anak berusia 10–18 tahun di tiga provinsi yang diduga telah terekrut jaringan terorisme.
Editor: Komaruddin Bagja