Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Targetkan 18 Proyek Hilirisasi Rp600 Triliun Digarap Tahun Depan  
Advertisement . Scroll to see content

Momen Prabowo Beri Penghormatan Terakhir ke Mantan Wagub Jakarta Eddie Nalapraya

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:10:00 WIB
Momen Prabowo Beri Penghormatan Terakhir ke Mantan Wagub Jakarta Eddie Nalapraya
Presiden Prabowo Subianto melepas kepergian mendiang Eks Wagub Jakarta Eddie Marzuki Nalapraya dengan penghormatan terakhir di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Selasa (13/5/2025). (Foto: Muhammad Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

Eddie Marzuki Nalapraya merupakan tokoh pencak silat yang namanya mendunia. Dia dijuluki sebagai ‘Bapak Pencak Silat Dunia’. Pria kelahiran Tanjung Priok, Jakarta, 6 Juni 1931 ini telah berkontribusi besar kepada dunia Pencak Silat, olahraga beladiri asli dan kebanggaan Tanah Air.

Bapak Pencak Silat Dunia ini pernah menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Gubernur Letjen TNI (Purn) Raden Soeprapto pada periode 1982-1987.

Dia memulai karier militernya sejak muda ketika masih berusia 16 tahun dengan bergabung ke dalam Detasemen Garuda Putih saat Agresi Militer Belanda I. Karena tumbuh dan dewasa di masa kemerdekaan, Eddie terlibat dalam sejumlah gerakan perjuangan melawan Kolonialisme.

Berasal dari keluarga Betawi kebanyakan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Eddie merintis karier di Angkatan Bersenjata tanpa melalui Akademi Militer. Ketekunan dan kerja keras membuatnya mampu mencapai cita-citanya menjadi perwira tinggi.

Eddie Nalapraya tercatat menyandang pangkat sersan tahun 1950 dan kemudian diangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) pada usia 80 tahun. Jenderal Tanpa Angkatan, begitu Eddie menggambarkan dirinya dalam otobiografinya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut