Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi IV DPR Dorong Kemenhut Libatkan Polri Awasi Tambang Ilegal di Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Muhammad Kece Dianiaya Napoleon, Polri Janji Evaluasi Pengamanan di Rutan 

Kamis, 23 September 2021 - 16:06:00 WIB
Muhammad Kece Dianiaya Napoleon, Polri Janji Evaluasi Pengamanan di Rutan 
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut Polri akan mengevaluasi pengamanan di Rutan. (Foto: BPMI Setpres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA iNews.id - Polri berjanji akan melakukan evaluasi sistem pengamanan di Rumah Tahanan (Rutan) seluruh kantor polisi yang ada di Indonesia. Hal ini terkait dengan adanya kasus dugaan penganiayaan Muhammad Kece oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte di lokasi jeruji beis. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan jajarannya berusaha untuk menyelesaikan permasalahan tahanan tersebut secara menyeluruh. 

"Polri ingin menyelesaikan secara komperhensif permasalahan-permasalahan penganiayaan antar sesama penghuni Rutan itu tidak boleh terjadi lagi. Tidak hanya di Rutan Bareskrim tapi seluruh Rutan yang ada di Kepolisian, di Polda, di Polres, Polres," kata Rusdi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).

Menurut Rusdi, Korps Bhayangkara akan memaksimalkan pengamanan di Rutan, sehingga kejadian serupa tak terulang lagi.

Selain itu, Rusdi juga mengatakan setiap Rutan dipastikan harus dapat menjamin hak-hak dari para tahanan yang mendekam. Dalam hal ini, kata dia, termasuk hak para tahanan untuk mendapat keamanan juga harus dijaga. 

"Polri akan lebih berhati-hati lagi dalam bagaimana menangani pihak-pihak yang sedang mendapatkan pemeriksaan di kepolsiian, dalam hal ini sebagai tahanan," ujar Rusdi. 

Tersangka kasus dugaan UU ITE dan penodaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece diduga dianiaya oleh eks Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte. 

Dalam hal ini, Kece telah melakukan pelaporan terhadap penganiayaan tersebut. Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021.

Belakangan, Kece diketahui tak hanya dianiaya secara lewat pukulan. Namun, ia juga dilumuri oleh kotoran manusia. 

Napoleon tak sendiri, dia diduga dibantu oleh tiga orang saat menganiaya Kece. Salah satunya adalah eks anggota FPI Maman Suryadi. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut