Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Guru Madrasah Gelar Aksi Demo di Istana Besok 30 Oktober, Ini Respons Kemenag
Advertisement . Scroll to see content

Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan, Begini Respons Kemenag dan BRIN

Jumat, 08 Maret 2024 - 14:06:00 WIB
Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Ditiadakan, Begini Respons Kemenag dan BRIN
Kasubdit Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi dan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Astronomi, Prof Thomas Djamaludin. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) meminta Muhammadiyah bijak dalam menyampaikan pendapat. Muhammadiyah sebelumnya mengusulkan sidang isbat ditiadakan demi menghemat anggaran negara. 

"Ormas punya masing-masing keyakinan itu yang terjadi, langkah-langkah saling menghormati dan menghargai, meminimalisir konflik yang terjadi jika ada perbedaan. Mitigasinya kita menyikapinya lebih bijak," kata Kasubdit Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi, Jumat (8/3/2024).

Menurutnya, semua perbedaan wajib dihargai karena semuanya memiliki dasar hukum. Dia menyinggung salat tidak pakai qunut.

"Ada dalil yang sama tapi interprestasi yang berbeda, semua punya dasar hukum. Sama saja lagi menjalankan shalat. Enggak mungkin yang qunut paling benar, yang qunut silahkan yang tidak enggak perlu bilang macam-macam," ucapnya.

Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Astronomi, Prof Thomas Djamaludin mengatakan pernyataan tersebut justru menyinggung sejumlah ormas yang menggunakan para pengamal rukyat. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut