Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

MUI Dukung Saran Wapres Ma'ruf Amin Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Senin, 11 Desember 2023 - 12:19:00 WIB
MUI Dukung Saran Wapres Ma'ruf Amin Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang
Pengungsi Rohingya di Aceh. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mendukung saran Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin untuk menampung ribuan pengungsi Rohingya di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Hal ini sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah kemanusiaan.

Menurutnya, Indonesia menjunjung tinggi falsafah Pancasila maka harus bisa berbuat untuk membantu mereka. 

"Untuk itu dalam menghadapi kasus pengungsi Rohingya ini, MUI mendukung sikap Wapres agar para pengungsi tersebut  jangan dibiarkan berserak di berbagai daerah, tapi ditempatkan di sebuah pulau agar lebih mudah mengurusi dan mengawasinya," ujar Anwar, Senin (11/12/2023).

Dia mengatakan, Indonesia memiliki sejarah dalam menampung puluhan ribu pengungsi Vietnam tahun 1979-1996. Jumlah pengungsi Vietnam tersebut hampir sekitar 250.000 orang. 

"Sikap Ini penting untuk diambil pemerintah dalam meminimalisasi masalah dan memudahkan kita berbicara serta bernegosiasi. Mencarikan solusi bersama UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) tentang tindakan dan langkah apa yang terbaik yang kita lakukan bagi para pengungsi tersebut," katanya. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia terutama di Aceh, Medan dan Riau secara sosial dan ekonomi tentu jelas menjadi masalah. Sebab Indonesia harus menyediakan makan, minum, tempat tinggal, pendidikan dan lain-lain hal untuk mereka. 

"Tetapi untuk menolak dan membiarkan mereka kembali terkatung-katung di tengah laut di dalam kapal dan atau perahu yang mereka tumpangi tanpa ada kejelasan tujuan ke negara mana mereka akan berlabuh, juga jelas tidak manusiawi. Sebab mereka sebagai manusia juga punya hak untuk hidup dengan tenang, damai, sejahtera dan bahagia," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut