Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ANRI Akui Tak Punya Daya Paksa Ambil Ijazah Jokowi dari KPU
Advertisement . Scroll to see content

MUI Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Menhub yang Longgarkan Transportasi

Jumat, 08 Mei 2020 - 19:45:00 WIB
MUI Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Menhub yang Longgarkan Transportasi
MUI. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kebijakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang kembali mengizinkan semua moda transportasi beroperasi kembali pada Kamis, 7 Mei 2020 menuai polemik. Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari berbagai daerah menilai kebijakan tersebut bertentangan dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ketua Umum DP MUI Provinsi DKI Jakarta KH Munahar Muchtar bahkan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan kebijakan Menteri Perhubungan yang melonggarkan moda transportasi di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Meminta dengan tegas kepada Presiden Republik Indonesia untuk membatalkan kebijakan Menteri Perhubungan yang membuka dan melonggarkan moda transportasi dalam semua matra, baik darat, laut maupun udara," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Permintaan tersebut ditandatangani 32 pimpinan MUI daerah. Secara umum MUI tingkat daerah meminta kebijakan pemerintah tidak memicu semakin tersebarnya Covid-19 melalui pemudik.

Munahar mengatakan, kebijakan Menteri Perhubungan melonggarkan moda transportasi bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Dia juga mendesak pemerintah tegas agar tidak ada tenaga kerja asing (TKA) China yang terus berdatangan ke Indonesia. Alasannya, TKA China berpotensi menjadi pembawa virus Covid-19 ke Indonesia.

"Mendesak pemerintah Indonesia untuk menolak masuknya TKA China dengan alasan apapun juga, karena TKA dari China adalah transmitor utama virus corona yang sangat berbahaya dan mematikan," ujar Munahar.

Dia juga meminta unsur MUI di daerah selama masa pandemi corona untuk mengawasi dan mengawal wilayahnya masing-masing dari keberadaan TKA. "Dan jika ditemukan, segera melaporkannya kepada lembaga pemerintah terkait agar mereka dapat dipulangkan ke negara asalnya," katanya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut